Pelatihan dan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Nilai KOnservasi Tinggi

Holaa...sudah lama sekali sepertinya tidak nulis di blog. sekarang mau nulis tentang pendampingan kami di hutan rakyat. maafkan mungkin ini lingkupnya tertentu. saya tulis disini karena ada sesuatu yg sedang trouble di web kantor. saya tulis disini biar tidak lupa saja, dann...saya bebas dengan gaya bahasa saya karena yah...ini kan blog saya. hihi....semoga juga kalo ada yang nyari-nyari info tentang hutan rakyat dll nya bisa kecantol lewat sini. cuslah..

oya, kelompok hutan rakyat atau yang biasanya disebut Forest Management Unit (FMU) Enggal Mulyo ini terletak di Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Hutan rakyat dengan luas 620 ha ini telah lulus sertifikasi SVLK dan FSC loh... yang terkini adalah sertifikat FSC yang diraih Oktober 2015 lalu. dan saat ini sedang mencari perusahaan yang bisa bekerjasama dengan kelompok ini (please lah hubungi kami kalo ada yang mau kayu Sengon, Pinus, Mahoni). hahaa...
tentang jatah tebang tahunan dan harga kayunya, bisa hubungi saya ya. :D


oya, setelah lulus sertifikasi FSC, pastinya kita harus siap dengan penilikan yang dilakukan setiap 1 tahun sekali. iyah. 1 TAHUN SEKALI yang biayanya...duh...*tepok jidat. selain disiapkan dengan penilikan, kelompok juga harus menyiapkan rencana usaha yang ssebisa mungkin diterapkan di kelompok. rencana usaha dan penerapannya ini dipastikan harus ada karena..yah itu tadi. kalo tidak ingin sertifikat dicabut, harus mau dilakukan penilikan dong. dan itu harus bisa mandiri. oleh karena itu, kemarin kita melakukan pelatihan untuk monitoring dan evaluasi Nilai Konservasi Tinggi (NKT) yang dalam Prinsip FSC masuk dalam Prinsip ke 9. selain monitoring, kita juga membantu teman-teman kelompok untuk melalukan rencana usaha. rencana usaha ini bisa terdiri dari kayu sebagai komoditi utama, juga non kayu sebagai komoditi lain. karena kalo di hutan rakyat, sistemnya adalah agroforestry, yaitu tanaman kayu dicampur dengan tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.

acara pelatihan

ada 2 agenda besar pada pelatihan ini. yang pertama tentang review kegiatan dan keuangan pada tahun 2015 yang harapannya nanti bisa dimusyawarhkan dan dilaporkan pada RAT tutup buku tahun 2015. sekilas disampaikan kegiatan yang sudah dilakukan, perencanaan pada tahun sebelumnya, evaluasi apakah sudah dilakukan/belum dll. untuk agenda yang kedua adalah perencanaan program dan keuangan pada tahun 2016. yang paling penting disini adalah kelompok (FMU) mampu menyusun rencana usaha dan menerapkannya agar menjadi unit usaha/kelompok yang solid dan mandiri. tentunya dengan pendampingan dari PERSEPSI. doakan agar kelompok kami menjadi kelompok yang eksis, solid dan mandiri ya. bagi yang punya informasi tentang perusahaan yang membutuhkan kayu sertifikasi FSC, silakan menghubungi saya :)
ayo dukung pemberdayaan masyarakat dan jadilah konsumen bijak dengan membeli/mengkonsumsi dan mengoptimalkan sumber daya lokal.

Sekian dulu ya. terima kasih dan selamat hari Jumat :)